Kamis, 02 Agustus 2012


Pada dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya saja dibutuhkan ke telitian saat mengerjakanya.. sehingga hasilnya cukup memuaskan diri kita
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A.Persiapan
B.Perakitan

C.Pengujian
D.Penanganan Masalah
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi: Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
rakit1.jpg
Persiapan
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • rakit2.jpgAlat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
rakit3.jpg
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
rakit4.jpg
2. Memasang Prosessor
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
rakit5.jpg
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
rakit6.jpg
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
rakit16.jpg
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
rakit7.jpg
rakit8.jpg
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
rakit9.jpg
rakit10.jpg
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
rakit11.jpg
6. Memasang Power Supply
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
rakit12.jpg
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut: Cara memasang adapter:Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.
rakit17.jpg
9. Memasang Card Adapter
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
rakit18.jpg
10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
rakit19.jpg
Pengujian
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/

Kamis, 19 Juli 2012

Langkah-langkah menginstal open office pada windows :

Langkah-langkah menginstal open office pada windows :

1. Klik 2x atau Klik kanan, Pilih Open

2. Muncul tampilan :

3. Klik “Run” untuk menjalankan program

4. Muncul tampilan :

5. Klik “Next” untuk melanjutka

6. Sebelum menginstal, perlu extract beberapa file terlebih dahulu kemudian letakkan pada Desktop. Klik “Unpack”

7. Tunggu beberapa waktu ketika proses sedang berjalan.

8. Proses “Packing” akan selesai dan proses instalasi akan dimulai. Klik “Next” untuk mulai

9. Accept the License agreement. Pilih “I accept” lalu klik “Next” untuk melanjtukan.

10. Masukkan username dan organization atau kita dapat memilih type pengaturan yang lain. Pilih “Complete” kemudian klik “Next”.

11. Disini akan muncul bahwa Open Office dapat membuka file Microsoft Office secara otomatis. Beri tandaketiganya kemudian klik “Next”.

12. Klik “Install” untuk menginstal pada komputer.

13. Tunggu beberapa menit untuk menginstal dan dapat dilihat prosesnya.

14. Ketika proses instal sudah lengkap, Klik “Finish” untuk selesai.

15. Sekarang akan masuk dalam setup several options yang dijalankan otomatis. Klik “Next” untuk melanjutkan.

16. Baca perjanjian lisensinya, Klik “Accept”

17. Masukkan username lalu Klik “Next” untuk melanjutkan.

18. Disarankan untuk memilih “Check for updates automatically”. Karena ketika ada versi Open Office yang baru akan otomatis terupdate. Klik “Next” untuk melanjutkan.

19. Pada layar, pilih waktu untuk registrasi, klik “Finish” untuk selesai registrasi.

20. Proses instalasi Open Office selesai. Untuk mengakses program klik “Start -All Programs – Open Office.org 2.4”

Last Child - 06. Sekuat Hatimu

Last Child - 06. Sekuat Hatimu

nForce Driver

                                                                  

 

Version:

15.56 WHQL

Release Date:

2011.05.02

Operating System:

Windows XP

Language:

English (U.S.)

File Size:

159 MB

 

download di sini

Release Highlights

Windows XP 32-bit Driver Versions:
  • Ethernet Driver (v73.30) WHQL
  • Network Management Tools (v73.25)
  • SATAIDE Driver (v11.1.0.43) WHQL
  • SATARAID Driver (v11.1.0.43) WHQL
  • RAIDTOOL Application (v11.1.0.43) WHQL
  • SMBUS Driver (v4.79) WHQL
  • SMU Driver (v2.08) WHQL
  • GPU Driver (v197.13) WHQL
  • PhysX (v9.10.0129)
  • Away Mode Driver (v6.0.6000.115) WHQL
  • Installer (v8.36)



Supported products


nForce 9 series:
980a SLI

nForce 7 series:
780a SLI, 760i SLI, 750a SLI, 740i SLI, 740a SLI, 730i (Geforce 9400/9300), 730a (GeForce 8300/8200), 720i, 720a (GeForce 8100), 710a

nForce 6 series:
630i/GeForce 7150, 630i/GeForce 7100, 610i/GeForce 7050
 
 

Additional information

Please go to main driver page to find latest NVIDIA nForce drivers for your graphics card.
 
 

Rabu, 18 Juli 2012

GeForce R300 Driver

Version:

301.42 WHQL

Release Date:

2012.05.22

Operating System:

Windows Vista, Windows 7

Language:

English (U.S.)

Add caption


118 MB   

This is the first WHQL-certified unified driver from the R300 family of drivers (versions 300.00 to 301.99).
GeForce R300 drivers are packed with new industry-leading, GeForce-exclusive features as well as some really nice performance increases in top games.
New in R300 Drivers:
  • New GPU Support:
    • GeForce GTX 690
    • GeForce GTX 680
    • GeForce GTX 670
    • GeForce GT 600-series GPUs
  • Performance Boost – Increases performance for GeForce 400 Series and 500 Series GPUs in several PC games vs. GeForce 296.10 WHQL-certified drivers. Results will vary depending on your GPU and system configuration:
    GeForce GTX 570/580:
    • Up to 23% in Just Cause 2 with SLI
    • Up to 21% in The Elder Scrolls V: Skyrim
    • Up to 17% in StarCraft II with SLI
    • Up to 14% in Far Cry 2 with SLI
    • Up to 9% in Bulletstorm
    • Up to 7% in Civilization V
    • Up to 6% in Deus Ex: Human Revolution with SLI
    • Up to 6% in Dragon Age 2 with SLI
    • Up to 5% in Metro 2033 with SLI
    • Up to 5% in Total War: Shogun 2
    GeForce GTX 560/560 Ti:
    • Up to 20% in The Elder Scrolls V: Skyrim
    • Up to 15% in Just Cause 2 with SLI
    • Up to 13% in Far Cry 2 with SLI
    • Up to 12% in Bulletstorm
    • Up to 11% in Civilization V
    • Up to 10% in StarCraft II with SLI
    • Up to 9% in Batman: Arkham City
    • Up to 4% in Deus Ex: Human Revolution with SLI
    • Up to 4% in Dragon Age 2 with SLI
    • Up to 4% in Metro 2033 with SLI
    • Up to 4% in Total War: Shogun 2
  • NVIDIA FXAA Technology – shader-based anti-aliasing technology available from the NVIDIA Control Panel that enables ultra-fast anti-aliasing in hundreds of PC games. FXAA delivers similar quality to 4x multi-sample antialiasing (MSAA) but is up to 60% faster, enabling substantially higher performance in games. FXAA is supported on all GeForce 8-series and later GPUs. Note: This feature is disabled for games that already have built-in support for FXAA. Visit GeForce.com to learn more.
  • NVIDIA Adaptive Vertical Sync – dynamically enables vertical sync based on your current frame rates for the smoothest gaming experience. Adaptive VSync is supported on all GeForce 8-series and later GPUs. Visit GeForce.com to learn more.
  • NVIDIA Frame Rate Target – dynamically adjusts frame rate to a user specified target. Support for this feature is enabled via third party applications via NVAPI. Visit GeForce.com to learn more.
  • NVIDIA Surround Technology Adds the following new Surround capabilities.Visit GeForce.com to learn more.
    • Add in a fourth accessory display with GeForce GTX 600-series to get access to your email, web, or other applications while you game.
    • Maximize an application to a single physical display when in Surround mode (enabled by default).
    • Confine the Windows Taskbar to the center display (enabled by default).
    • Enable bezel peeking – a feature which enables users to temporarily peek behind the monitor bezels using a hotkey (Ctrl + Alt + B). This feature is designed to be used in conjunction with bezel corrected resolutions.
    • Add or remove resolutions from the list of Surround resolutions (only those selected will be available to applications).
    • Full center display acceleration for single wide display modes (center display must be connected to the master GPU).
  • NVIDIA SLI Technology Adds or updates the following SLI profiles:
    • Alan Wake
    • Call of Juarez: The Cartel
    • Counter-Strike: Global Offensive
    • Deus Ex: Human Revolution - The Missing Link
    • Left 4 Dead
    • Orcs Must Die!
    • Portal 2
    • Resident Evil: Operation Raccoon City
    • Risen 2: Dark Waters
    • The Darkness II
    • Battlefield: Bad Company 2
    • Crusader Kings II
    • Max Payne 3
    • Sniper Elite V2
    • Street Fighter X Tekken
  • NVIDIA 3D Vision – Adds or updates the following 3D Vision profiles:
    • All Zombies Must Die! – rated Fair
    • Ghosts 'n Goblins Online – rated Good
    • Oil Rush – rated 3D Vision Ready
    • Postal III – rated Good
    • Rayman Origins – rated Good
    • SevenCore – rated Fair
    • Stacking – rated Good
    • Unigine Heaven Benchmark v3.0 – rated 3D Vision Ready
    • Wargame: European Escalation – rated Good
    • Warp – rated Good
    • Wings of Prey – rated Fair
    • Krater – rated Poor
    • Adam's Venture Episode 1- rated Poor
    • Blacklight: Retribution – rated Poor
    • The Darkness II – updated in-game recommended settings
    • Depth Hunter – updated profile
    • Dirt: Showdown – rated Good
    • Passion Leads Army Benchmark – rated 3D Vision Ready
    • Resident Evil: Operating Raccoon City – Rated Fair
    • rFactor 2 – changed rating to 3D Vision Ready
    • Trackmania 2: Canyon – rated Fair
    • Unigine 3.0 Heaven Benchmark – updated profile
    • World of Tanks – changed rating to Excellent.
Other Details
  • Installs PhysX System Software v9.12.0213.
  • Installs HD Audio v1.3.16.0.
  • Supports OpenGL 4.2
  • Supports DisplayPort 1.2 for GeForce GTX 600-series.
  • Supports multiple languages and APIs for GPU computing: CUDA C, CUDA C++, CUDA Fortran, OpenCL, DirectCompute, and Microsoft C++ AMP.
  • Supports single GPU and NVIDIA SLI technology on DirectX 9, DirectX 10, DirectX 11, and OpenGL, including 3-way SLI, Quad SLI, and SLI support on SLI-certified Intel and AMD motherboards.
click here to download